Kembali resume lagi gan, sedikit membagi-bagi ilmu tentang netbeans lagi,
semoga dengan resume ini kita semua dapat menambah ilmu gan.... :)
yukz kita mulai, semoga gak ada bosen-bosenya ya... :)
semoga dengan resume ini kita semua dapat menambah ilmu gan.... :)
yukz kita mulai, semoga gak ada bosen-bosenya ya... :)
...>>>>>>>>>>>
Struktur kontrol percabangan
Tipe-tipe:
◦ statement-if
◦ statement-if-else
◦ statement-if-else
if
◦ statement-if
◦ Menspesifikasikan
sebuah statement (atau block dari code) yang akan dieksekusi jika dan hanya
jika statement boolean bernilai true.
◦ Form
statement-if:
if( boolean_ekspresi )
statement;
atau
if( boolean_ekspresi ){
statement 1;
statement 2;
}
if( boolean_ekspresi )
statement;
atau
if( boolean_ekspresi ){
statement 1;
statement 2;
}
◦ dimana,
◦
boolean_ekspresi sama dengan boolean
ekspresi atau boolean variabel.
◦ statement if-else
◦ Digunakan
ketika kita akan mengeksekusi sebuah statement jika kondisinya true, dan
statement yang lain jika berkondisi false.
◦ Form
statement if-else:
if(
boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement3;
statement4;
. . .
}
statement1;
statement2;
. . .
}
else{
statement3;
statement4;
. . .
}
statement if-else-else if
statement
pada klausa else dari sebuah blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang
lain.
Struktur
ini memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks.
Form
statement if-else-else if:
if( boolean_ekspresi1 )
statement1;
else if( boolean_ekspresi2 )
statement2;
else
statement3;
statement1;
else if( boolean_ekspresi2 )
statement2;
else
statement3;
Switch
◦ Memperbolehkan
percabangan pada multiple outcomes.
◦ Form
statement-switch:
switch( switch_ekspresi ){
case case_pilihan1:
statement1;//
statement2;//blok 1
break;
case case_pilihan2:
statement1;//
statement2;//blok 2
break;
:
default:
statement1;//
statement2;//blok n
}
switch( switch_ekspresi ){
case case_pilihan1:
statement1;//
statement2;//blok 1
break;
case case_pilihan2:
statement1;//
statement2;//blok 2
break;
:
default:
statement1;//
statement2;//blok n
}
KESALAHAN UMUM
1. Kondisi didalam statement if-statement tidak
ditentukan dalam nilai boolean.
Contoh,
//SALAH
int number = 0;
if( number ){
//statement
}
int number = 0;
if( number ){
//statement
}
Angka variabel tidak ditentukan sebagai nilai
boolean.
2. Menulis elseif sebagai ganti dari else if.
3. Menggunakan = pengganti dari == sebagai pembanding.
Contoh,
Contoh,
//SALAH
int number = 0;
if( number = 0 ){
//statement
}
Seharusnya ditulis,
int number = 0;
if( number = 0 ){
//statement
}
Seharusnya ditulis,
//BENAR
int number = 0;
if( number = = 0 ){
// statement
}
int number = 0;
if( number = = 0 ){
// statement
}
Struktur kontrol pengulangan
Tipe:
◦ Pengulangan-while
◦ Pengulangan-do-while
◦ Pengulangan-for
Pengulangan while
◦ Merupakan
statement atau blok dari statement yang diulang selama kondisinya sesuai.
Form
pengulangan while:
while( boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
while( boolean_ekspresi ){
statement1;
statement2;
. . .
}
◦ statement
didalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai
true.
statement-do-while
◦ Sama
dengan pengulangan-while
◦ statement
didalam pengulangan do-while akan dieksekusi beberapa kali selama kondisinya
sesuai dengan ekspressi yang diberikan.
◦ Hal
utama yang membedakan antara pengulangan while dan do-while:
statement
didalam pengulangan do-while loop setidaknya dieksekusi satu kali.
Form
pengulangan-do-while:
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_ekspresi );
do{
statement1;
statement2;
. . .
}while( boolean_ekspresi );
Pengulangan-for
◦ Digunakan
untuk mengeksekusi code yang bernilai sama, berulang-ulang.
Form
pengulangan-for:
for(InisialisasiEkspresi;KondisiPengulangan;StepEkspresi)
{
statement1;
statement2;
. . .
}
{
statement1;
statement2;
. . .
}
◦ dimana,
InisialisasiEkspresi –meninisialisasi
variabel pengulangan.
KondisiPengulangan
– membandingkan variabel pengulangan
dengan nilai limit.
StepEkspresi -
memperbarui variabel pengulangan.
0 komentar:
Posting Komentar