Pertama mari kita pahami apa seh struktur data itu???
Struktur data adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi.
Selanjutnya apa siih konsep dari PBO???
PBO berputar pada konsep dari object sebagai
dasar element dari program anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata,
kita dapat menemukan beberapa objek disekitar kita, seperti mobil, singa,
manusia dan seterusnya. Object ini dikarakterisasi oleh sifat / attributnya dan
tingkah lakunya.
Contohnya, objek sebuah mobil mempunyai
sifat tipe transmisi, warna dan manufaktur. Mempunyai kelakuan berbelok,
mengerem dan berakselerasi. Dengan cara yang sama pula kita dapat
mendefinisikan perbedaan sifat dan tingkah laku dari singa. Coba perhatikan
table dibawah ini sebagai contoh perbandingan :
1. Pewarisan
Salah satu kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah penggunaan ulang kode-kode yang telah dibuat. Pewarisan adalah salah satu cara untuk menggunakan kode-kode yang telah dibuat sebelumnya.
2. Polymorfisme
Salah satu pilar
Pemrograman Berorientasi Objek
adalah
polymorfisme yaitu
kemampuan beberapa objek bertipe sama bereaksi secara berbeda terhadap “pesan” yang sama.
Pilar terakhir dari 3 pilar
Pemrograman Berorientasi
Objek
adalah pengkapsulan, dimana
pengembang software dapat menyembunyikan detail suatu objek.
3. Pengkapsulan
Hak akses public
memungkinkan
semua kelas mengaksesnya, hak akses
protected hanya diberikan kepada
kelasnya sendiri
dan
turunannya,
serta
kelas-kelas dalam satu
paket. sedangkan private hanya boleh diakses oleh kelasnya sendiri.
Nah sudah paham kah??
Oke sekarang kita masuk pada codingan,, di bawah ini saya akan mencontohkan tentang sifat keturunan pada hewan.. :D
Oke sekarang kita masuk pada codingan,, di bawah ini saya akan mencontohkan tentang sifat keturunan pada hewan.. :D
Langkah pertama kita membuat class induk, contohnya di bawah ini :
Langkah 2 kita membuat class anak yang di extends ke kelas parent, seperti dibawah ini :
Langkah 3 kita membuatn main class agar dapat kita tampilkan, seperti di bawah ini :
Langkah 4 jalankan/run pada main class maka akan ada hasilnya seperti di bawah ini :
Source code :
public class Parent {
String nama;
String badan;
public Parent(String n, String b){
this.nama=n;
this.badan=b;
}
public void Cetak(){
System.out.println("NAMA : "+nama);
System.out.println("BADAN : "+badan);
}
}
public class Hewan extends Parent {
private String kulit;
public Hewan (String n, String b, String k){
super (n , b);
this.kulit=k;
}
@Override
public void Cetak(){
System.out.println("KULIT : "+kulit);
super.Cetak();
}
}
public class MainParentHewan {
public static void main (String [] args){
Parent i = new Parent (" Sapi"," Besar");
Hewan x = new Hewan (" Paus"," Besar","Abu-abu");
System.out.println("HERBIVORA ");
i.Cetak();
System.out.println("KARNIVORA ");
x.Cetak();
}
}
Kalian bisa mengebangkan lebih dari contoh diatas...
Sekian terimakasih, semoga bermanfaat ya...
0 komentar:
Posting Komentar