SaudaraProduction

Tali persaudaraan yang kita jalin tak kan pernah hilang ...

Selasa, 04 Desember 2012

Dasar Pemrograman Berorientasi Objek 1



Sedikit membagi pengetahuan gan.. ini waktu ane nempuh mk pts
semoga dapat membantu... :)

Pemrograman Berorientasi Objek 1

Teori Dasar

            Dalam paradigma pemrograman berorientasi objek dikenal kelas dan objek. Kelas merupakan
blue print dari objek-objek yang akan dibuat. Analogi kelas dan objek seperti rancangan model
rumah dan pembangunan rumah-rumah, adapun proses pembuatan objek dari kelas dikenal
dengan instantiasi.
Class :  Suatu cetakan untuk mencipkatan suatu instant dari object. Class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/proprties, behaviour dan relasi ke object lain.
Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.
public class TugasMateri {
}

Object :  Instant dari class. Jika class secara umum mempresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance adalah refresentasi nyata dari class itu sendiri.
Contoh : Dari class Fruit kita dapat membuat object Mangga, Pisang, Apel dan lain-lain.
Tugas Matematika = new Matematika ();
Tugas Pemrograman = new Pemrograman ();
Tugas Sisdig = new Sisdig ();

  • Atribut adalah data yang membedakan antara objek satu dengan yang lainnya.Dalam class, atribut sering disebut sebagai variabel. Atribut dibedakan menjadi dua jenis yaitu Instance Variable dan Class Variable.Instance variable adalah atribut untuk tiap objek dari kelas yang sama. Tiap objek mempunyai dan menyimpan nilai atributnya sendiri. Jadi, tiap objek dari class yang sama bokeh mempunyai nilai yang sama atau berbeda.Class Variable adalah atribut untuk semua objek yang dibuat dari class yang sama. Semua objek mempunyai nilai atribut yang sama. Jadi semua objek dari class yang sama mempunyai hanya satu nilai yang value nya sama.
  • Behavior/method adalah hal-hal yang bisa dilakukan oleh objek dari suatu class. Behavior dapat digunakan untuk mengubah nilai atribut suatu objek, menerima informasi dari objek lain, dan mengirim informasi ke objek lain untuk melakukan suatu tugas (task).Dalam class, behavior disebut juga sebagai methods. Methods sendiri adalah serangkaian statements dalam suatu class yang menghandle suatu task tertentu. Cara objek berkomunikasi dengan objek yang lain adalah dengan menggunakan method.

Method dapat melakukan:
1.Penghitungan Matematika
2.Manipulasi data
3.Memonitor kejadian dari suatu event

Jenis Method :
Ada 2 yaitu : Method dengan return value dan Method tanpa return value (Nilai yang dihasilkan saat dijalankan).
Contoh class, object, attributes, dan behavior:


Konsep Konsep PBO
1. Enkapsulasi (Encapsulation)
Definisi enkapsulasi: Pembungkusan variabel dan method dalam sebuah obyek yang terlindungi serta menyediakan interface untuk mengakses variabel tersebut. Variabel dan method yang dimiliki oleh suatu objek, bisa ditentukan hak aksesnya. Dalam OOP, konsep enkapsulasi sebenarnya merupakan perluasan dari struktur dalam bahasa C.
enkapsulasi berfungsi untuk memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam/dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak; hanya metode dalam objek tersebut yang diberi izin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengan
nya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

Contoh dalam program
Belajar.Java
class belajar{
public String x =”Pintar”;
private String y = “Java”;
}
Pintar.Java
public class Pintar{
public static void main(String[]args){
Coba panggil = new Belajar();
System.out.println(“Panggil X : “+panggil.x);
System.out.println(“Panggil Y : “+panggil.y);
}}
2. Pewarisan (Inheritance)

Pewarisan merupakan pewarisan atribut dan method dari sebuah class ke class lainnya. Class yang mewarisi disebut superclass dan Class yang diwarisi disebut subclass. Subclass bisa berlaku sebagai superclass bagi class lainya, disebut sebagai multilevel inheritance.
Contoh : terdapat class sepeda dan sepeda gunung. Sepeda termasuk superclass.  Sepeda gunung termasuk subclass. Hal ini dikarenakan sepeda gunung memiliki variabel dan method yang dimiliki oleh sepeda.
Prinsip dasar inheritance yaitu persamaan-persamaan yang dimiliki oleh beberapa kelas dapat digabungkan dalam sebuah class induk sehingga setiap kelas yang diturunkannya memuat hal-hal yang spesifik untuk kelas yang bersangkutan.
Contoh program javanya :
Simpan dengan nama SmartMahasiswa.java
Public class SmartMahasiswa extends Mahasiswa{
}
Simpan dengan nama Main.java
public class Main{
public static void main(String[] args]) {
SmartMahasiswa mhs = new SmartMahasiswa();
mhs.setNim(“1210651006”);
mhs.setNama(“Cindy Muzaijanah”);
mhs.printNim();
mhs.printNama();
}
}

3. Polimorfisme

Polimorfisme adalah kemampuan suatu obyek untuk mempunyai lebih dari satu bentuk. Polimorfisme tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin. Metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesan tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan "gerak cepat", dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.
Contoh program java nya :
Simpan dengan nama CoolMahasiswa.java
public class CoolMahasiswa extends Mahasiswa{
public void printNama(){
System.out.println(“Hallo, saya Mahasiswa yang baik”);
Super.printNama();
}
}
Simpan dengan nama Main.java
public class Main{
public static void main(String[] args]) {
CooltMahasiswa mhs = new CoolMahasiswa();
mhs.setNim(“1210651006”);
mhs.setNama(“Cindy Muzaijanah”);
mhs.printNim();
mhs.printNama();
}
}



Selasa, 27 November 2012

Teori Array



Nah sekarang sudah masuk ke bab Array gan,
untuk lebih jelasnya tentang array yukz kita pahami ringkasan berikut... :) 


Dalam pendeklarasian variabel,
kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau  identifier  yang
unik, dimana untuk menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil dengan nama
identifier -nya.

Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki  identifier 
yang berbeda untuk tiap variabel.

int number1;
int number2;
int number3;

number1 = 1;
number2 = 2;
number3 = 3;

Seperti yang dapat Anda perhatikan pada contoh diatas, hanya untuk menginisialisasi
dan menggunakan variabel terutama pada saat variabel-variabel tersebut memiliki
tujuan yang sama, dirasa sangat membingungkan. Di Java maupun di bahasa
pemrograman yang lain, mereka memiliki kemampuan untuk menggunakan satu
variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan  kemudian memanipulasinya
dengan lebih efektif. Tipe variabel inilah yang disebut sebagai array.  
 









Array adalah sebuah variabel yang dapat menampung data dengan tempat yang sama. Array dideklarasikan dengan tanda [] (bracket).
Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Apabila Anda
mendeklarasikan array, Anda harus membuat sebuah list dari tipe data, yang diikuti oleh
tanda kurung buka dan kurung tutup, yang diikuti oleh nama identifier. Sebagai contoh,

int []ages;

atau Anda dapat menempatkan kurung  buka dan kurung tutupnya setelah  identifier.
Sebagai contoh,

int ages[];

Setelah itu kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya
dengan sebuah konstruktor.Proses ini di Java disebut sebagai  instantiation ( Kata
dalam Java yang berarti membuat ).Untuk membuat array
Dengan :
 
//deklarasi
int ages[];

//instantiate obyek
ages = new int[100];

atau bisa juga ditulis dengan,

//deklarasi dan instantiate
obyek
int ages[] = new
int[100];


Selain menggunakan sebuah keyword baru untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat secara otomatis mendeklarasikan array, membangunnya, kemudian memberikan sebuah value.
Contoh :

                             Int arr [] = {1, 2, 3, 4, 5};

Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, Harus menggunakan sebuah nomor atau yang disebut sebagai index atau subscript.Sebuah nomor index atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array,sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap value apabila dibutuhkan.Index selalu dalam integer. Dimulai dari nol, kemudian akan terus bertambah sampai list value dari array tersebut berakhir. Perlu dicatat, bahwa elemen-elemen didalam array dimulai dari 0 sampai dengan (ukuranArray-1).

contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,

//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;

//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);

Perhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang
disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu,
apabila Anda menggunakan tipe data reference seperti String, ia tidak akan diinisalisasi
ke string kosong “”, sehingga Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.

Panjang Array :
Untuk mengetahui berapa banyak element didalam sebuah array, Anda dapat
menggunakan length (panjang) field dalam array. Panjang field dalam array akan
mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh,

arrayName.length

Array multidimensi diimplementasikan sebagai array didalam array. Array multidimensi
dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai
contoh,
 
// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];

// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];

// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
  { "Kristin", "white" },
  { "toby", "gray"},
  { "fido", "black"}
  };


Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan
mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses element pertama dari
baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,

System.out.print( dogs[0][0] );

Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.